pertemuan 15

PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI

Nama: Oksi Wijaya Kusuma Efendi 

Nim: 222010200195

Dosen pengampu: Tofan Tri Nugroho, S.E., M.M.

Prodi : Manajemen 

Fakultas Bisnis, Hukum, dan Ilmu sosial 

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo 

A. Beberapa konsep mengenai pertumbuhan ekonomi

Pertumbuhan ekonomi merupakan peningkatan jumlah produksi barang dan jasa dalam suatu negara dalam periode tertentu, diukur dengan menggunakan Produk Domestik Bruto (PDB). Sedangkan pembangunan ekonomi bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tidak hanya berfokus pada peningkatan PDB, tetapi juga pada pemerataan pendapatan, peningkatan kualitas hidup, dan peningkatan daya saing. Pendapatan per kapita digunakan sebagai indikator kemakmuran suatu negara.

B. Perbandingan kemakmuran berbagai negara 

Perbandingan kemakmuran berbagai negara dapat dibagi ke dalam tiga golongan, yaitu negara maju dengan pendapatan per kapita di atas $20.000, negara berkembang dengan pendapatan per kapita antara $2.000 dan $20.000, serta negara miskin dengan pendapatan per kapita di bawah $2.000.

C. Faktor-faktor yang menentukan pertumbuhan ekonomi

- Keadaan tanah dan kekayaan alam

- Banyaknya mutu penduduk dan tenaga kerja

- Tingkat teknologi dan barang-barang

 modal

- Keadaan sikap masyarakat serta sistem sosial

D. Teori pertumbuhan ekonomi

Terdapat 4 teori pada pertumbuhan ekonomi diantaranya yaitu:

1. Teori pertumbuhan klasik: teori ini dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi berupa jumlah penduduk, jumlah stok barang modal, luasan tanah, dan kekayaan alam serta tingkat teknologi yang dipergunakan.

2. Teori Schumpeter

Teori ini menekankan pentingnya peranan pengusaha di dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi.

3. Teori Harrod-Domar

Teori ini bertujuan menjelaskan syarat yang harus dipenuhi agar perekonomian dapat mencapai pertumbuhan yang steady growth dalam jangka panjang.

4. Teori pertumbuhan Neo-Klasik

Pertumbuhan ekonomi hanya berlaku apabila pengeluaran agregat melalui kenaikan investasi bertambah secara terus-menerus pada tingkat pertumbuhan yang ditentukan. Pandangan teori ini dipandang melalui segi penawaran.