KONSEP DAN PENGUKURAN PENDAPATAN NASIONAL

KONSEP DAN PENGUKURAN PENDAPATAN NASIONAL 

Nama: Oksi Wijaya Kusuma Efendi
NIM: 222010200195
Dosen pengampu: Tofan Tri Nugroho, S.E., M.M.
Prodi: Manajemen
Fakultas: Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

A. Aliran Pendapatan dalam Perekonomian (Circular Flow)
Dalam perekonomian, aliran pendapatan terdiri dari dua arah, yaitu aliran barang dan jasa dari produsen ke konsumen, dan aliran pendapatan dari konsumen ke produsen. Berikut gambar diagram yang menjelaskan aliran pendapatan dalam perekonomian:
Diagram diatas menjelaskan, Rumah tangga konsumsi (konsumen) membeli barang dan jasa dari produsen (rumah tangga produksi). Dan Produsen menghasilkan barang dan jasa menggunakan faktor produksi yang diperoleh dari konsumen. Faktor produksi yang diperoleh dari konsumen terdiri dari upah, sewa, bunga, dan keuntungan.
B. Pengukuran pendapatan nasional
Pengukuran pendapatan nasional merupakan salah satu konsep penting dalam ekonomi. Terdapat tiga pendekatan utama dalam menghitung pendapatan nasional, yaitu pendekatan produksi, pendekatan pendapatan, dan pendekatan pengeluaran:
1. Pendekatan Produksi (Production Approach): Pendekatan ini menghitung nila pendapatan nasional berdasarkan nilai tambah yang dihasilkan oleh setiap faktor produksi. Nilai tambah adalah selisih antara pendapatan faktor produksi dengan pengeluaran antar industri.
2. Pendekatan Pendapatan (Income Approach): Pendekatan ini menghitung pendapatan nasional berdasarkan total pendapatan yang diterima oleh rumah tangga, termasuk upah, bunga, sewa, dan keuntungan.
 3. Pendekatan Pengeluaran (Expenditure Approach): Pendekatan ini menghitung pendapatan nasional berdasarkan total pengeluaran untuk barang dan jasa akhir. Pengeluaran ini meliputi belanja konsumsi rumah tangga, investasi, belanja pemerintah, dan net ekspor.

C. Beberapa Istilah Pendapatan Nasional
1. PDB
Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross National Product (GNP) adalah nilai pasar dari semua barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh faktor produksi suatu negara, baik di dalam maupun di luar negeri, dalam jangka waktu tertentu. Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat diukur dengan kenaikan nilai PDB. PDB per kapita dapat digunakan untuk menganalisis tingkat kesejahteraan sosial suatu masyarakat, dan mencerminkan tingkat produktivitas suatu negara.
2. PNB
PNB atau Produk Nasional Bruto adalah nilai barang dan jasa yang dihasilkan penduduk suatu negara dalam setahun, termasuk produksi warga negara yang berada di luar negeri, namun tidak termasuk produksi perusahaan asing yang beroperasi di dalam negeri. Yang dimaksud dengan nilai produksi yang dihasilkan oleh faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh warga negara, termasuk produksi dari faktor-faktor produksi yang digunakan di luar negeri, tetapi bukan produksi dari penduduk asing atau perusahaan yang digunakan di dalam negeri.
D. Penghitungan pendapatan nasional dengan pendapatan pengeluaran (Expenditure Approach)
Pendekatan pengeluaran memiliki permasalahan double counting atau perhitungan dua kali yang terjadi karena barang atau jasa yang dihasilkan perusahaan digunakan untuk konsumsi investasi dan ekspor. Berikut rumus yang digunakan:
Rumus : PDB = C + I + G + X - M
Ket:
C: konsumsi rumah tangga
I: investasi
G: pengeluaran pemerintah atau government 
X: ekspor
M: impor
E. Penghitungan pendapatan nasional dengan pendekatan produksi (Production Aproach)
Rumus:  Y= R+W+i+P
Keterangan:

Y= pendapatan nasional
W= wage (upah atau gaji)
i = interest (pendapatan bunga)
p= profit (keuntungan)

pendekatan pendapatan. Berdasarkan rumus diatas, pendapatan nasional dihitung menggunakan penjumlahan semua pendapatan yang diterima masyarakat (pemilik faktor produksi). 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL (BAB 2)

pertemuan 15