(BAB 5) ASPEK PASAR, PERAMALAN PERMINTAAN PRODUK DAN PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN PRODUK
ASPEK PASAR, PERAMALAN PERMINTAAN PRODUK DAN PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN PRODUK
Nama: Oksi Wijaya Kusuma Efendi
NIM: 222010200195
Dosen Pengampu: Tofan Tri Nugroho, S.E., M.M.
Prodi: Manajemen
Fakultas Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Dalam persaingan bisnis yang ketat, menguasai pemahaman tentang pasar, memprediksi permintaan, dan merancang strategi pemasaran yang efektif adalah kunci untuk menarik konsumen. Artikel ini membahas secara mendalam bagaimana aspek pasar, peramalan permintaan, dan strategi pemasaran menjadi satu kesatuan yang penting dalam studi kelayakan bisnis.
Tujuan Perusahaan dalam Pemasaran
Setiap perusahaan menetapkan target baik jangka pendek maupun jangka panjang. Tujuan pemasaran menjadi landasan dalam menyusun strategi agar perusahaan tetap kompetitif. Beberapa tujuan utama antara lain:
- Meningkatkan Penjualan dan Laba: Misalnya dengan strategi diskon akhir tahun.
- Menguasai Pangsa Pasar: Meluncurkan produk unggulan yang mengisi celah pasar.
- Mengurangi Saingan: Menawarkan produk versi ekonomis dari produk premium.
- Meningkatkan Citra Produk: Menguatkan persepsi eksklusif melalui iklan dan mutu produk.
- Memenuhi Permintaan Khusus: Contoh, produksi sesuai permintaan pemerintah.
Pengertian Pasar dan Pemasaran
Pasar adalah tempat atau sistem yang mempertemukan penjual dan pembeli. Pemasaran adalah proses menciptakan dan memperluas pasar dengan memahami perilaku konsumen. Permintaan dan penawaran saling memengaruhi dan ditentukan oleh harga, selera, pendapatan, jumlah penduduk, dan akses distribusi. Pasar terdiri dari:
- Pasar Nyata: Konsumen yang siap membeli.
- Pasar Potensial: Konsumen yang tertarik tapi belum membeli.
Struktur Pasar
Struktur pasar menentukan bagaimana produk bersaing. Jenis-jenisnya meliputi:
- Persaingan Sempurna
- Persaingan Tidak Sempurna:
- Monopolistik
- Oligopoli
- Monopoli
- Duopoli
Segmentasi, Target Pasar, dan Positioning (STP)
STP adalah fondasi strategi pemasaran modern: Segmentasi Pasar
Membagi pasar menjadi kelompok-kelompok homogen berdasarkan:
- Geografis
- Demografis
- Psikografis
- Perilaku
Dalam persaingan bisnis yang ketat, menguasai pemahaman tentang pasar, memprediksi permintaan, dan merancang strategi pemasaran yang efektif adalah kunci untuk menarik konsumen. Artikel ini membahas secara mendalam bagaimana aspek pasar, peramalan permintaan, dan strategi pemasaran menjadi satu kesatuan yang penting dalam studi kelayakan bisnis.
Tujuan Perusahaan dalam Pemasaran
Setiap perusahaan menetapkan target baik jangka pendek maupun jangka panjang. Tujuan pemasaran menjadi landasan dalam menyusun strategi agar perusahaan tetap kompetitif. Beberapa tujuan utama antara lain:
Pengertian Pasar dan Pemasaran
Pasar adalah tempat atau sistem yang mempertemukan penjual dan pembeli. Pemasaran adalah proses menciptakan dan memperluas pasar dengan memahami perilaku konsumen. Permintaan dan penawaran saling memengaruhi dan ditentukan oleh harga, selera, pendapatan, jumlah penduduk, dan akses distribusi. Pasar terdiri dari:
Struktur Pasar
Struktur pasar menentukan bagaimana produk bersaing. Jenis-jenisnya meliputi:
- Monopolistik
- Oligopoli
- Monopoli
- Duopoli
Segmentasi, Target Pasar, dan Positioning (STP)
STP adalah fondasi strategi pemasaran modern: Segmentasi Pasar
Membagi pasar menjadi kelompok-kelompok homogen berdasarkan:
Target Pasar
Menentukan segmen mana yang paling menguntungkan untuk dilayani. Contohnya:
- Mass marketing
- Segmented marketing
- Niche marketing
- Positioning
Menempatkan produk di benak konsumen berdasarkan keunggulan spesifik (harga, fitur, merek, citra, dll).
Peramalan Permintaan Produk
Peramalan adalah prediksi jumlah barang yang akan dibutuhkan pasar di masa depan. Karakteristik peramalan mencakup:
- Akurasi tinggi
- Biaya efisien
- Kemudahan penerapan
Faktor-faktor yang memengaruhi: tren pasar, kondisi ekonomi, kebijakan pemerintah, gaya hidup, hingga siklus hidup produk.
Metode Peramalan:
- Produk yang Dikenal:
- Time Series
- Regresi-Korelasi
- Survei konsumen
- Uji pasar
- Produk Baru:
- Deret waktu (trend linier)
- Metode opini ahli
- Eksperimen dan simulasi pasar
Rumus Menghitung Permintaan Pasar:
Q = n x g x p
Dimana:
- Q = Total permintaan pasar
- n = Jumlah pembeli
- g = Rata-rata pembelian per tahun
- p = Harga rata-rata produk
Strategi Pemasaran (Marketing Mix)
Setelah STP ditentukan, perusahaan menyusun strategi bauran pemasaran (4P) sebagai berikut:
1. Produk: Produk harus memenuhi kebutuhan pasar. Strateginya meliputi:
- Logo dan moto
- Penciptaan merek
- Desain kemasan
- Penulisan label produk
- Skimming Pricing: Harga tinggi untuk produk baru premium
- Penetration Pricing: Harga rendah untuk menembus pasar
- Status Quo: Menyesuaikan dengan harga pesaing
Metode harga tambahan:
- Cost Plus Pricing: (biaya + margin)
- Break Even Pricing (BEP): (titik impas)
- Perceived Value Pricing: (berdasarkan persepsi nilai konsumen)
Metode harga tambahan:
Tempat (Distribusi)
Distribusi yang tepat memudahkan akses konsumen ke produk. Saluran distribusi bervariasi tergantung jenis produk:
- Langsung: Produsen → Konsumen
- Tidak langsung: Produsen → Agen/Grosir → Pengecer → Konsumen
Promosi mengkomunikasikan nilai produk kepada pasar. Bentuk promosi meliputi:
- Periklanan
- Promosi Penjualan
- Publisitas
- Penjualan Pribadi
Data dan Sumber Informasi Pemasaran
Sumber data dibagi menjadi dua:
Data Primer
- Survei
- Observasi
- Eksperimen
Data Sekunder
- Laporan internal (penjualan, persediaan)
- Publikasi eksternal (BPS, kementerian, asosiasi industri), adalah elemen penting dalam memahami dinamika pasar dan menentukan strategi pemasaran yang efektif. Data primer biasanya diperoleh langsung dari konsumen atau pasar target, memberikan wawasan terkini dan relevan. Sedangkan data sekunder, meskipun berasal dari sumber yang sudah ada, dapat memberikan gambaran umum yang berguna untuk analisis lebih lanjut.
Analisis SWOT
Untuk menyusun strategi yang solid, analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) menjadi alat yang berguna. Dengan memahami kekuatan dan kelemahan internal serta peluang dan ancaman eksternal, perusahaan dapat merancang strategi yang lebih tepat sasaran dan adaptif terhadap perubahan pasar.
Keberhasilan Implementasi Strategi
Keberhasilan strategi pemasaran tidak hanya bergantung pada perencanaannya, tetapi juga pada pelaksanaan dan evaluasinya. Monitoring dan evaluasi secara berkala memastikan bahwa strategi tetap relevan dan efektif. Hal ini mencakup:
- Penilaian terhadap kinerja pemasaran
- Pengukuran ROI (Return on Investment)
- Penyesuaian strategi berdasarkan feedback dan hasil analisis
Komentar
Posting Komentar