(BAB 9) Aspek Manajemen dan Organisasi dalam Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Manajemen dan Organisasi dalam Studi Kelayakan Bisnis
Nama: Oksi Wijaya Kusuma Efendi
NIM: 222010200195
Dosen Pengampu: Tofan Tri Nugroho, S.E., M.M.
Prodi: Manajemen
Fakultas Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Memahami Aspek Manajemen dan Organisasi dalam Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Manajemen
Secara umum, aspek manajemen mencakup proses penting dalam mengelola organisasi agar tujuan usaha tercapai. Ini terdiri dari:
1. Perencanaan (Planning): Menyusun rencana dan strategi pelaksanaan proyek secara rinci.
2. Pengorganisasian (Organizing): Menentukan struktur, posisi, dan tanggung jawab dalam tim.
3. Pengarahan (Directing/Motivating): Memberikan arahan serta motivasi kepada karyawan.
4. Pengendalian (Controlling): Mengawasi pelaksanaan kegiatan agar tetap sesuai rencana.
Perencanaan Proyek: Dari Jadwal Hingga Perekrutan
Perencanaan pelaksanaan proyek mencakup:
1. Jadwal pembangunan fasilitas
2. Pengadaan alat dan bahan
3. Perekrutan tenaga kerja
4. Strategi pemasaran awal
Elemen ini penting untuk memastikan setiap tahap berjalan on track dan sesuai anggaran. Ketepatan waktu dan efisiensi biaya menjadi indikator utama keberhasilan.
Siapa Saja yang Dibutuhkan?
Tim pelaksana harus mencakup:
1. Manajer proyek
2. Tenaga teknis dan operasional
3. Tim keuangan dan akuntansi
4. SDM dan pemasaran
Setiap posisi memainkan peran unik yang mendukung roda bisnis tetap bergerak dinamis.
Manajemen SDM: Lebih dari Sekadar Rekrutmen
SDM bukan hanya soal mencari karyawan, tapi juga membentuk sistem kerja yang sehat. Dalam bab ini, dijelaskan perlunya:
1. Struktur gaji & insentif yang adil
2. Pelatihan berkelanjutan
3. Evaluasi kinerja
4. Jalur promosi yang transparan
Kebijakan ini akan meningkatkan loyalitas dan produktivitas tim.
Kepemimpinan:
Menentukan kualifikasi untuk posisi kunci seperti Direktur Utama, Manajer Keuangan, atau Kepala Operasional sangat penting. Hal yang dipertimbangkan antara lain:
1. Latar belakang pendidikan
2. Pengalaman kerja relevan
3. Kompetensi manajerial
4. Sertifikasi profesional
Investor dan pemangku kepentingan akan menilai kredibilitas bisnis dari kualitas tim ini.
Struktur Organisasi
Struktur organisasi harus dipilih sesuai dengan kebutuhan usaha, seperti:
1. Struktur fungsional (berdasarkan fungsi kerja)
2. Struktur divisional (berdasarkan produk/area)
3. Struktur matriks (kombinasi fungsi dan proyek)
4. Struktur lini dan staf
Struktur yang jelas mencegah tumpang tindih wewenang dan meminimalkan konflik internal.
Implikasi dalam Studi Kelayakan Bisnis
Salah satu bagian paling penting dari bab ini adalah penekanan bahwa manajemen dan organisasi berpengaruh langsung terhadap keberhasilan proyek. Kegagalan dalam aspek ini bisa menyebabkan:
1. Ketidakefisienan operasional
2. Keterlambatan proyek
3. Kerugian finansial
4. Rendahnya kepercayaan investor
Sebaliknya, manajemen yang solid justru menjadi nilai jual utama.
Komentar
Posting Komentar